Pages

Liquid

Selasa, 11 Desember 2012
Setelah sekian lama tak mendengarnya, akhirnya ku mendengarnya. Kukira dia tak akan datang lagi, dan kukira aku akan menjadi dingin dan tak akan bertemu dengannya. Ya, dia adalah sebuah liquid yang dipunyai setiap orang tentunya. Tetapi dia berbeda - beda disetiap tubuh manusia. Dia (milikku) juga berbeda, dia pemalu, tidak terlalu sering keluar namun sekali keluar kadang tak dapat dibendung atau diberhentikan.

Baru saja, dia keluar ketika aku menghidupkan mesin waktu di dalam otakku. Ketika mesin waktu berputar semuanya kembali. Ya, semuanya, dan semuanya juga menghilang dan berganti ke hal yang baru. Di mesin waktuku, yang dari lampau dia kembali lagi, membangunkan yang tertidur, menghangatkan yang mendingin dan menumpahkan yang tertahan. Mata tak dapat membuka, dia ingin terus memejam.

Dari itu aku telah mengetahui, aku masih tersiksa, dengan semua keinginan yang ada dari lalu sampai waktu itu. Everything banished and i have to rebuild it..again and again. Until I find the right one. Yeah.

Let it flow, that's what dad said. and i will try

0 komentar: