maafkan saya

saya adalah cewek yang plin plan. Yang lambat kerjanya, tidak pintar berkata, sering terikut aru emosi seseorang. Saya suka jalan jalan, dan foto foto salah satu hobi saya. Dengan jalan jalan saya membuat sebuah memori tentang seseorang yang saya cintai

"Suatu hari aku akan berjalan berdua dengan dia, berpegangan tangan sambil tersenyum"

saya mebayangkan kedua insan itu bersama, dengan baju santai bertema summer.. pasti indah. saya sangat suka itu. dari kecil sering melanggar peraturan orang yang mencintai saya contohnya orang tua dan revan. mereka adalah orang yang mempunyai banyaaak peraturan. kalau saya nurut mereka hanya melihat saya sejenak. saya gak mau itu, walaupun saya sering dibicarakan oleh mereka. saya mau dilihat lama, sering didatangi. bukan ditunjukin kesibukan mereka terus. walaupun saya tahu bahwa mereka sering memikirkan saya, but i need words sometimes.

"i'm proud of you" "i'm not wrong to loving you"

tapi aku malah melanggar banyak peraturan, ya aku sangat salah dalam hal itu, bukan membuat mereka tenang malah membuat mereka gusar, nda papa, nda bunda, nda revan sendiri. Ya i always make it me me me and me, aku mau ditemenin terus. iya memang begitu. sekarang setiap ototku datang laktat atau sebagainya, membuat setiap otoku lemas tak berdaya, mungkin karna main bola tadi pagi, bukan, karna perasaanku nda bisa tenang. dia dan saya mempunyai masa lalu yang pernah menyakitkan hati masing masing. dan sekarang sayan merasa masa lalu saya sudah bukan masalah hati saya lagi. saya mulai bebas. dan sekarang saya berpikir dia membandingkan saya dengan masa lalu dia, dan itu membuat saya gusar sekali. saya tidak mengenal masa lalu dia sebaik dia mengenal masa lalu saya. but it feels begin. saya tak mau teserah kami masing masing, urusan masing masing. saya mau bersama. ya saya memang nakal, dan dia sudah capek katanya. maybe selama ini saya yang menghilangkan cinta itu, dan i never be better until now. saya selalu memikirkan persaan orang lain ke dia, dia bilang saya jarang memikirkan perasaan dia. saya memikirkannya, tapi salah waktu, saya memikirkan perasaan dia ketika masa lalu dia. saya mau sekali dia sebahagia itu. but, i am too naughty for him. the feeling to lose someone felt again. aku jadi nda bisa mengerjakan tugasku, aku susah berpikir. aku hanya ingin kita sebahagia itu. tertawa bersama, jalani hari bersama tanpa fight. aku selalu merasa amarah kamu ke aku mirip ke dia, itu yang buat aku berpikir kamu masih menyayanginya. maafkan saya jika saya salah. aku mencintaimu dengan cara yang tak kau sukai dalam beberapa perspektif.. aku mencintaimu tanpa banyak orang yang tahu, karna aku nda mau mereka tahu seberapa dalam aku mencintaimu, sisi sempurna dan ketidaksempurnaan dirimu.

iya pa, kalau sayang sama orang harus sanyang apaadanya