Pages

forgiven

Sabtu, 27 Oktober 2012
sebenarnya aku gak suka bersikap sedemikian rupa. aku gak suka berbuat jahat atau datar ke orang. tetapi, kadang hal tersebut terjadi secara otomatis dalam diriku. aku merasa telah dibiarkan. kamu memanggilku, aku datang, dan..aku dibiarkan. hal tersebut terjadi berulang kali, over and over again. semakin lama semakin sakit hati aja rasanya. sakit hatiku berbanding lurus dengan sikap dingin dan datarku, semakin besar sakitnya, semakin datar akunya. ini hal yang sangat aku gak suka dalam diriku but i can't denied that my heart is broken. aku gak suka bercermin jika ada perasaan seperti ini. baru saja, sekitar 10.800 detik yang lalu, aku mendapat sebuah pelajaran. ya memaafkan itu baik, tetapi kalau sudah memaafkan kamu harus ikhlas. persahabatan itu hal yang sangat baik, semenyebalkan apapun orang kita harus bisa memaafkan karna dia adalah sahabat kita, dan kita mau sahabat kita kembali. aku mau dia kembali, aku mau memaafkan tapi aku selalu ingat hal hal yang membuat aku kesal lagi. aku harus ilangin itu dulu. aku bukan orang yang baik sebaiknya kalau sudah seperti ini.
to say "i forgive you" from mouth is easy, from heart? i won't be easy.

0 komentar: