Pages

what kind of story is it?

Senin, 07 Mei 2012
Pernahkah kamu merasa sebuah pisau tumpul dipaksa menusuk kulitmu, dagingmu? Lalu kamu merasakan tetes demi tetes darah yang keluar dari luka tusuk yang dalam itu. Bisa kamu rasakan tumpul benda itu mengoyak kulitmu. Lalu pisau itu dilepas perlahan. Kamu meringis. Sekarang kulitmu mempunyai luka tusuk yang sangat besar dan dalam. Rumah sakit jauh dari tempatmu saat itu, klinik ataupun puskesmas juga sangat jauh dari tempatmu berpijak. Yang kamu inginkan hanya satu pastinya......."ambil saja nyawaku sekarang daripada aku mati perlahan seperti ini." Kamu terbaring sekarat di atas batu marmer yang dingin sekali beralaskan darahmu yang keluar. Darahmu menetes belum mengucur. Darahmu memaksa keluar. Tempatmu sangatlah gelap rasanya, tak ada listrik disana. Ada orang disana, tetapi orang itu tak ada berbicara untuk menyelamatkanmu. Kamu hanya berpikir untuk mati bukan selamat disaat itu. Kamu mengajak ia bicara mengapa ia belum pergi juga. Padahal dalam hatimu yang paling dalam kamu mau diselamatkan olehnya. Dia menjawab dia masih mau bersamamu. Tetapi dia tidak membantumu sama sekali untuk bangkit dan membawamu ke tempat kesehatan terdekat. Dia hanya diam dan menyaksikan. Lalu dia pergi tanpa kabar. Seorang temannya datang, dan membantumu untuk ke rumah sakit namun, orang tadi marah karna kamu berterimakasih kepadanya dan temannya pun pergi. Orang sebelumnya tadi menyaksikanmu lagi. Dia menggenggam tanganmu, hanya menggenggam. Kamu tak tahu apa yang ada dipikirannya. You'll never know untill he tells you... Continue...

0 komentar: