hem

entahlah apa yang ada dipikiranku kawan siang dan malam berbeda isinya yang dipikirkan berbeda dan yang dirasakan berbeda sometimes, or all the times. i'm afraid ya, aku takut menyakiti perasaan orang lain dan diriku sendiri. semuanya terasa tidak enak. entahlah, ketika bersama seseorang luka dalam itu seperti tertutup..aku bisa tertawa. namun, jika aku sendiri, luka itu kembali membuka dan aku harus menyakiti diriku sendiri untuk melupakannya hanya itu satu - satunya cara untuk membuatku tersadar ke alam nyata jika aku sendiri. Dia..dan dia. orang yang berbeda..sangat kontras ngomelnya sama tapi kadarnya kurang. aku menikmati dia ngomel tentang hiu, senyuman hiu yang mempesona dan derawan yang macam -macam. aku menikmati dia mewanti - wanti diriku untuk bla bla bla. aku merasa diperhatikan dan aku senang. namun, di sisi lain hati, aku masih berharap. ya, harapan yang mustahil kurasa. hanya kuasa Tuhan yang membuat itu semua terjadi. dia dia. semuanya orang asing dan berkenalan denganku dengan cara yang berbeda. sangat memberi kesan yang dalam apalagi mereka punya boneka kecil yang sangat kusayangi dia, sangat mencintaiku. aku pernah berpikir apa perasaan dia hanya bersifat sementara? dia menggebu sekarang, tapi entah setelahnya. ya, aku masih ketakutan di pojok ruangan hitam sambil memeluk lutut...penuh keraguan ragu akan hal yang ada di depan mataku. aku tidak mudah percaya lagi. kepercayaan itu masih 35% adanya ketakutan itu belum mati begitu juga harapan aku merasa dikutuk karna tak dapat membuang harapan. Astaga, apa semua ini aku aja bingung nulis apa =="