Pages

Kerajaan Cinta yang Kehilangan Rajanya - 2

Minggu, 26 Februari 2012
Hari - hari telah berlalu. Kerajaan cinta itu mulai dicabuti benalunya. baru seperempat dari semua benalu yang menumpang di kerajaan tersebut. Ratu kembali bersikap seperti biasa. Meskipun Raja pergi, pangeran kecilnya tetap menemani ratunya. Membantu ratu untuk membersihkan kerajaan. Sinar mentari perlahan memasuki kerajaan yang dingin itu. Ratu dan pangerannya berbagi kebahagiaan dan keceriaan. Namun, seketika sang pengeran hilang entah kemana. Sekarang ratu menyendiri lagi, benalu yang belum dapat lepas kembali membuat isi kerajaan itu dingin lagi. Ratu duduk termenung sendiri di kamarnya yang dulunya megah luar biasa. Dia teringat akan rajanya, disaat mereka bahagia dan bersama. Ratu kembali menangis. Dadanya sesak bagai terikat. Seolah - olah dia tak dapat menghirup udara segar. Ratu terjatuh dari pembaringannya. Dengan badan yang lemah ia mencoba bangkit. Bangkit dari segala kerinduan cinta yang ada. Dia ingin sekali meminum anggur cinta agar dia dapat melepas rasa semua itu, namun itu sangatlah dilarang. Ratu pergii ke sebuah ruangan yang gelap sekali. Disana terdengar suara air yang mengalir. Sesudah urusan di dalam tepat itu, dengan wajah, tangan dan kaki yang basah. Ratu pergi ke sisi yang terang dan kembali menengadahkan tangan kepada Sang Pendengar.  Dia menumpahkan segala keluh kesah, keraguan dan ketakutan kepada-Nya. Air mata pun mengalir, namun tak dapat jatuh ke alas ditempat dia duduk, yaitu sejadah. Selesai itu semua, dia kembali ke pembaringannya dengan wajah dingin dan pilu.

0 komentar: