He coming back !

Not a big surprise but still a surprise !

Rea rea rea, see. Aku sudah memprediksikan bakal menjadi seperti itu nanti. Bakal seperti ini. Kisah ini memang seperti gabus di laut, terombang ambing. Amplitudonya bermacam - macam.

Setelah beberapa lama, aku baru bisa berpikir jernih tentang berita pernikahan itu. Semuanya terlalu terburu  buru. Dan aku tidak selalu mendapatkan beritanya dari narasumbernya langsung. Jika ini memang kenyataannya, well, hidupku adalah dunia perfileman.

Entah kenapa seperti ini. Banyak orang yang tidak suka sama kami sampai segininya atau ujiannya harus begini. Keyakinanku dipermainkan dan sekarang hampir goyah. Rea, ada suatu titik dimana aku membenci semua orang dan merasa mereka semua tidak dapat kupercayai. Namun, ada satu titik juga dimana aku sangat butuh orang untuk kupercayai. Dan sekarang aku diantara titik itu terhadapnya.
Bukannya aku nda percaya, namun sekali lagi semuanya selalu tiba - tiba. Beruntunglah aku bukan orang yang mempunyai jantung lemah, kalau iya kasihan sekali jantungku.

Dia orang yang kucintai dari dulu sampai sekarang. Walau terkadang aku ragu terhadap keberadaannya, tetapi kekuatan itu kembali, seakan - akan alam mengingatkanku bahwa aku belum boleh menyerah. Dan dia datang kembali, itu sangat menyenangkan. Tetapi setelah semua itu, aku sangat berhati - hati dalam melangkah. Tidak mau mimpi buruk itu terulang.

Seseorang berkata kepadaku, biarkan hati yang terhubung. Dan iya hatiku terhubung, dengan dia. Lovely stranger ever in my life.

Ya Allah, apakah ini sebuah ujian Engkau mempertemukan kami kembali? Ataukah sebuah hadiah akan yang telah kami capai? Hanya saja kuatkan kami semua. Selalu berikan kami yang terbaik. Aamiin.