Pages

How could I forget

Senin, 26 Agustus 2013
Jadilah dirimu sendiri 

Rea ,rea. How could I forget ? 'Jadilah dirimu sendiri.' Dulu aku sering banget ngomong seperti itu ke teman - temanku yang mau berubah dan lainnya. Dan sekarang, kenapa aku seperti kehilangan jati diri, bertransformasi terus menerus, agar membahagiakan orang lain. Seharusnya aku tidak seperti itu kemarin, seharusnya aku memperbaiki yang salah saja kan , Rea?

Dia pernah bilang, "yara, kamu itu dulu ceria orangnya. Sekarang enggak." yaa, intinya seperti itulah seingatku. Dia bener, aku sekarang banyak mikir orangnya, lepas pikiran kalau sudah mumet, terus megang pulpen atau pensil dan dihadapanku ada kertas. Hal yang sangat bisa merelaksasi pikiranku. Entah nulis atau gambar atau apa aja. Itu menyenangkan. Dan terkadang jauh dari kerumunan itu menyenangkan jika kamu sudah sumpek dengan keramaian yang padet. Rea, aku aneh ya. Rasanya aku gak jelas ya jadi orang, ahahaha.

Teman dekatku pernah bilang, "kamu itu introvert yang kadang bisa jadi ekstrovert ya. Tapi kadang - kadang kamu ekstrovert-nya" hahaha it is absolutely right.

Terus dia pernah bilang gini, "kamu itu penipuan publik! (ngomongnya ditekankan) Awalnya aja keliatan kalem, pendiam. Padahal kalau sudah tau aslinya, mungkin semua orang bisa jantungan." That is the funniest respond that i ever remember.

Ada yang pernah bilang "Kamu itu orang yang paling susah dikasih tau. Negur kamu itu setengah mati rasanya biar masuk ke kepala." itu yang harus kuperbaiki.

Itu diriku. Beberapa yang sangat kuingat dari orang - orang. Ada yang pernah bilang begini, "karena orang yang menilai kita." :)
Tetapi jangalah merubah siapa dirimu sebenarnya, karena "ketika kamu menjadi diri sendiri, semuanya akan lebih baik ketimbang kamu merubah jati diri dan kehilangannya."

0 komentar: