Pages

Paradoks

Jumat, 17 Mei 2013
Setiap kali terbangun, paradoks itu selalu menghantui. Itu yang terjadi padaku, entah bagaimana dengan mereka..



Di pagi ini (17/05/2013), entah mengapa aku seperti menemukan satu titik namun itu tetap menigngalkan paradoks. Satu titik dimana semua kebetulan itu terjadi diluar logika. Sayang sekali satu titik itu meninggalkan tuduhan terhadap masa lalu. Padahal yang kuinginkan hanyalah kebenaran. Hanya sebuah kebenaran. Tetapi ketika aku bertanya dia tidak menjawabnya secara gamblang. Aku hanya ingin tahu cara dia berbohong kepadaku semulus itu, bersembunyi selicik itu. Aku hanya ingin tahu semuanya, setelah itu aku tidak akan mengusik dia. Aku tidak akan menjadi turbulensi lagi dikehidupannya. Sudah 4 tahun dan semuanya tetap menjadi paradoks yang menjadi mimpi buruk setiap aku bangun. Beragam sosok manusia di dalam kehidupanku, aku yang tetap mencari tahu. Tetapi, mereka telah membuang kenangan akan aku di dalam laci yang telah mereka kunci sekencang mungkin. Aku merasa dibuang tanpa tahu kebenaran. Merasa sangat hina, telah dipermainkan, telah dibodohi. Mungkin kalau aku tahu mereka tak ingin memberitahu kebenarannya, aku takkan melanjutkannya. Dia benar, seharusnya aku jangan melakukan itu. Tapi, penyesalan hanya sebuah penyesalah, aku tak dapat merubah yang telah lalu. Just keepin' searching.

0 komentar: