dari dulu sampai sekarang. Hal yang paling nonsense dan masuk ke otakku adalah kata seperti, "kamu itu sebenarnya hebat yar." , "kamu punya hati yang besar." , "kamu itu sebenarnya cerdas." dan rentetang yang seperti itu. Bukan aku nda anggap diriku bagus, tapi setahuku tentang diriku sendiri, aku nda sebagus seperti rentetan kalimat yang dikatakan rentetan orang ke aku. Yang paling bisa kucerna itu kata Bunda dan Sekar yang kebetulan mirip, (because ya memang gitu adanya kali ya) " Yara itu punya potensi besar akan sesuatu, bisa ini, bisa itu, bla bla bla, tapi sayangnya Yara kurang maksimal dalam usaha untuk mewujudkan itu." THAT'S IT !!
Itu yang paling makes sense bagiku, ya aku juga merasa itu. Aku orang pemalas yang mau kerja tapi pas kerja moodnya ilang jadinya malas lagi. Seperti manusia hidup enggan mati tak mau.
Ini akunya yang aneh atau mereka yang terlalu berlebihan. Lamaaaaaaaaaaa aaaaaaaaa aaaaaaaaa, sekali aku mikirin hal itu dari dulu sampai sekarang. Jadi, ketika aku menganggap diriku baik, orang malah anggapannya ke aku jelek, tapi pas au merasa diriku jelek atau biasa aja, orang malah mikir itu bagus bahkan ada yang hebat. Itu maksudnya untuk buat aku senang atau memang begitu adanya ?
Yang paling ku bingungin, satu orang yang selalu bilang aku salah ini salah itu kurang begini kurang begitu aja pernah bilang, "sejujurnya aku agak malas mengatakan ini, tapi ini bener, yaa kamu memang cerdas. Kamu yang mengajari aku bla bla bla" (kalo dilanjutin 'serem' pokoknya bagus bagus kata katanya). Mana bisa aku percaya langsung. Seorang 'dia' ngomong gitu ke aku?? Buset dah ke sambet apa ntu orang, kerjaannya rewel mulu, tua lagi. Kalo dia baca mah pasti ngerasa, kan udah tua memang. hahaha
Setahuku, aku ini kekanakan, suka membuang seketika, suka gaul seketika, jayus seketika, lucu seketika (ketika aku gak ngelucu), suka tidur di kelas, aneh, terobsesi jadi cewek cerdas, suka sama hal yang seperti temanku suka, beda, baca buku bisa kebut 5 jam, yang pengen pake kaca mata, suka musik tapi nda bisa main musik, kalo makan ogah ogah tapi sekali makan langsung lenyap makanannya. Pokoknya nda sesuai dengan muka. Katanya ya muka itu nunjukkin aku kalem. Berarti muka aku munafik ya u.u kasian banget. ._______.
Ya begitulah pokoknya, ini yang aneh siapa sih? mataku yang keselek kah atau mata mereka?
0 komentar:
Posting Komentar