Pages

Tangisan malam

Rabu, 14 September 2011
Sedih sakit perih
dapat es campur lagi
teringat akan penantian panjang
dan terasa begini
mengapa air mata tak berhenti
mengapa dada begitu sesak
tanpa kehadiran pelipur rindu
semua kosong
entah apa yg telah dia bicarakan
mungkin terjatuh lagi
mengapa aku sakit
mengapa aku sembunyi
aku tak bisa berterus terang semua
setelah teringat
di hari dimana aku menumpahkan perasaan
dia pergi tanpa jejak
ketika aku menyembunyikan dia pergi
apa cinta tak berpihak
apa aku telah hilang baginya
apa aku memang hanya sekedar sesuatu baginya
sungguh, perih
setelah semua
aku tergantung
hati tergantung pilu menunggu
entah apa yang kudapat
aku belum dapat
Published with Blogger-droid v1.7.2

0 komentar: