Semakin dekat dirimu, semain buta kamu terhadap kebenaran.
Rea, once upon a time, aku baru menyadari satu hal. Bahwa aku sering buta terhadap kebenaran. Ketika aku mendekati sesuatu karena penasaran, semakin dekat aku, semakin tertipu aku terhadap diri sejati benda tersebut. Dan aku tidak menemukan jawaban. Setelah aku bosan mencari jawaban tersebut, aku menjauh dari benda tersebut dan duduk sejauhnya sampai batas jarak pandanganku. Lalu, aku terdiam menatapnya memikirkannya ulang. Dan aku menemuka jawabannya.
Benda itu adalah pilihan rumitku, dimana aku ingin ini tetapi aku tidak menemukan alasan yang konkret untuk mempertahankan pilihan itu. Pilihannya dalam berbagai macam kategori, hidu, masa depan, cinta, pertemanan. Semuanya.
Itulah masalahnya, terkadang aku terlalu dekat kepada pilihan - pilihan itu sehingga aku tidak menemuka jawaban yang bisa diterima otak manusia pada umumnya. Karena aku terlalu dekat aku terlalu mempermainkan hati to stick with that option, tanpa berpikir itu benar atau salah. Setelah aku mulai putus asa mencari kebenarannya aku mundur tidak mau terlalu memikirkannya lagi. Dan ketika aku menjauh, ternyata pilihanku itu sangat salah.
I ever heard these words, i forget the source. They said, "don't forget, less distance, you'll blind and won't find the answer. Just look further, you will find it clearer."
0 komentar:
Posting Komentar