0 Bosan

Aaaa... Baru berapa hari liburan tapi bediam mulu diruma.. Yang lain ada yang jalan, ada yang liburan, lha saya? Berada di rumah tercinta menghabiskan siang bersama adik tercinta.. Yang paling tidak bisa dipungkiri dalam liburan sekarang ini ada bangun siang dan kemalasan yang berlipat, termasuk malas makan. Yang teman - teman biasanya makin gemuk karna liburan, saya malah makin kurus. Ya ampun, aneh sekali.. Pengennya jalan sambil hunting foto, tapi perginya pake apa dan jarang ada teman yang bisa di ajak jalan. PaBun (papa bunda) kan kerja, adek? Mana mau di ajak. Ada kawan satu mau diajak tapi transportasinya. Hadooooh, plin plan ya aku ni. Giliran waktu sekolah maunya libur, giliran liburan maunya sekolah. Ckckckck.

hmm.. enaknya ngapain ya? Ada saran?

Published with Blogger-droid v1.7.1

0 3 orang

Di dunia ini aku punya beberapa orang berharga, dalam kategori keluarga, sahabat, kekasih, keluarga kecil dan teman. Saat ini aku ingin menulis tentang 3 orang berharga dalam kategori sahabat dan keluarga kecil. Aky mencintai mereka, sangat mencintai mereka. Namun, aku tak tahu apa yang terhadi dengan diriku saat ini. Aku pernah tiba - tiba membenci sahabatku sendiri. Padahal jauh di dalam hatiku sayang, tapi rasa enggan menemuinya menaungiku. Aku seperti orang munafik. Atau aku memang munafik sebenarnya. Aku tak menfenal siapa diriku saat ini. Sahabatku, orang yang nekat masuk ke kandang jaguar yang sedang sangat labil. Dia orang yang keras kepala dan penyayang. Ada orang yang tidak suka padanya dan ada juga yang suka padanya. Dia orang yang susah dimengerti dari sisi manapun. Tapi, aku mengerti rasa sayangnya. Keluarga kecilku terdiri 2 orang, tidak termasuk aku. Aku sangat mencintai mereka, sangat sangat mencintai mereka. Mereka adalah seorang lelaki tampan dan seorang bocah laki - laki lucu. Tapi dah terlanjur menjadi bubur. Karna sikap anehku, lelaki itu membenciku dan tidak mempercayaiku lagi. Dari keluarga kecil, hanya si bocah lucu nan menggemaskan yang masih menyayangiku dan mempercayaiku. Sebuah kekuatan positif yang takkan pernah kubenci seumur hidup. Tawanya, ocehannya. Aku merindukannya. Namun, aku tidak beruntung. Karna aku tak dapat mendengarkan suara mereka. Mereka jauh. Aku merindukan mereka.

Sekarang mereka bertiga jauh, ada yang menjauh ada yang kujauhi. Aku tak mau menyakiti mereka lebih ganas. Cukup luka mereka saat ini yang telah kuperbuat. Namun, sejauh-jauhnya aku. Aku masih punya cinta untukbmereka bertiga. Api cinta yang takkan padam. Aku ingin kembali normal, agar dapat berkumpul dengan mereka semua saat ini. Aku ingin membunuh kepribadian jahatku. Mulai sekarang, aku berusaha membuat diri aku normal kembali, tidak tempramen, dingin, munafik dan arogan. Aku tidak mau gila lagi. Jika aku sudah normal, aku akan kembali.

Aku tak mau di intimidasi ataupun di judge ataupun di test. Aku hanya ingin di bimbing. Cukup semua itu. Jangan ubah aku lebih.

Aku mencintai kalian.

Published with Blogger-droid v1.7.1